Label:

Ketika kita memberi nama pada anak, tentu ada do'a dan harap yang menyertainya,walau mungkin tidak terlalu eksplisit, atau hanya sekedar menyelinap dalam hati.

Akmal Abdul Kariem, begitu nama yang saya berikan pada anak pertama. Saya dan suami rancang nama itu sebelum melihat "performance" nya. Yang pasti saya berharap anak pertama saya menjadi Anak yang memiliki banyak kelebihan, pintar, cakep (kaya Ayahnya...he tong Ge eR Yah!), tapi saya ingin anak ini dengan kelebihannya dia bisa bermanfaat bagi Agamanya kelak, senang berbagi, helpfull, dermawan. Maka saya pilih nama itu Akmal Abdul Kariem. Alhamdulillah, ketika ia lahir saya begitu terpesona, jatuh cinta pada pandangan pertama (he3...seperti ketika melihat Ayah pertama kali...:), putih bersih, sampai saya kira ia anak perempuan...

Alhamdulillah ia juga memang pintar, tekun, serius, persis Ayahnya..persis banget...fotocopy...kaya' dikloning...:)

Tinggal melatihnya untuk senang berbagi, ketika ia mengalami kesulitan untuk berbagi, saya kerap mengingatkan arti namanya, dan hikmah-hikmah berbagi, dan karena Akmal anak yang serius:), dia begitu menghayati nasihat saya tentang arti namanya. Alhamdulillah... sekarang dia mudah sekali berbagi, sampai minggu lalu ketika dia bawa 6 pensil baru, pulang tinggal bawa 3, katanya dia bagi ke temennya karena kasihan pensilnya cuman 1, dan yang 1 lagi karena pensil temannya sudah jelek...Subhanallah Alhamdulillah...

Hanif Imaduddin, nama anak kedua. Sama dengan Akmal , saya dan suami merancang nama ini sebelum melihat performancenya. Karena ketika hamil Hanif, Akmal sudah cukup besar, sudah tampak karakternya, saya berharap anak kedua ini bisa melengkapi Akmal. Akmal yang secara emosi suka saklek, tegas, saya berharap anak kedua lebih lembut, baik....hanif lah....Saya pengen anak saya ini nanti berjuang untuk Agamanya, menjadi penegak Agama, kalau dia mau jadi Ulama yang bijaksana.

Alhamdulillah, harapan saya dikabulkan oleh Allah SWT, Hanif di usianya sekarang sudah tampak sifat "hanif"nya, jarang sekali dia membuat masalah,pembawaannya yang easy going, emosinya yang relatif terkelola dengan baik, membuat dia so nice...hanif. Seringkali dia "menasihati" Mas yang kadang masih suka terpancing amarahnya...."udah Mas nggak usah dipikir, sabar aja, nanti kalau sabar dapat yang lebih bagus" dan menasihati temannya tadi "Zam, kalau teman pelit, jangan ditendang, seperti Mas kalau ada teman nakal,menjauh aja, masuk ke rumah, bilang sama ibu ada teman yang nakal"

Alhamdulillah, Subhanallah....

Jadi buat temen-temen dan spesial buat Adikku Aldi dan Ratna yang pasti dah mulai hunting nama, coba di hayati dulu apa do'a yang ingin kita panjatkan kepada Allah SWT, kemudian carilah nama yang tepat, karena nama adalah do'a kita...

Jadi teringat zaman Mamah dan Bapak yang ngasih nama berdasarkan tren nama saat itu + gabungan nama Mamah & Bapak, maka jadilah nama Roni Mulyahardi dan Lita Edia Harti yang merupakan gabungan nama dari Bapak Edi Ahmad Mulyadi dan Mamah Titi Suharti, apalagi Adik yang saya masih inget bagaimana Bapak mengumpulkan majalah BOBO ngumpulin nama dari kolom sahabat pena...jadilah namanya rada lain Ratna Mutia Suci....teuteup ada penurunan dari nama Bapak dan Mamah walau lebih sedikit...:)

Alhamdulilllah semua nama ini bagus, tak malu kalau dipanggil teman-teman....

Comments (0)