Ini bukan tulisan politik sebenernya, cuman tulisan iseng hasil obrolan sama suami.
Dari mengamati gaya bicara...bahasa tubuh... dan pernyataan2 mereka, banyak yang menyimpulkan bahwa SBY adalah sosok yang slowly but sure (CMIW), sedang JK adalah sosok yang serba cepat seperti slogannya lebih cepat lebih baik. Nggak tahu kenapa, kami malah menjadikannya sebagai guyonan ketika melihat pola tingkah anak-anak kami.
Ma'af sebelumnya ya buat pak SBY dan pak JK. Kami tak begitu mengenal beliau berdua. Tapi kami iseng aja menjadikan beliau berdua label personality, mudah-mudahan tidak tersinggung ya. Untuk tim sukses juga jangan tersinggung loh:)
Akmal adalah anak yang penuh perhitungan. Dari sejak dalam kandungan, terasa banget niy anak slowly but sure:), gerakan dalam perutku terasa tenang, tak terasa ada gejolak yang berarti. Proses kelahirannya juga begitu lambat. Dua hari dua malam, kontraksi selama 5 menit sekali, nggak ada perkembangan. kadang dia bergerak, kadang tidak. Apa Akmal tidur...heu...heu...nggak tau deh. Alhamdulillah akhirnya lahir juga.
Di masa balita, dalam kesehariannya, dia slowly juga. Selalu serba penuh perhitungan. Berjalan dengan tenang atau terkesan lambat. Tekun menyelesaikan pekerjaannya, walau dah keluar dari waktu yang diberikan. Hasil pekerjaannya, seperti mewarnai sangat bagus. Walau dia harus kehilangan waktu bermain dengan temannya ketika istirahat, karena belum selesai mewarnai,dia tetap tenang dan terus tekun menyelesaikan pekerjaannya, karena dia bahagia dan senang jika pekerjaannya selesai. Guru TK nya sempat khwatir kalau nanti di SD dia akan mengalami kesulitan, karena di SD kan, waktu menjadi ukuran prestasi juga.
Kemarin di usianya yang sudah hampir 7,5 th, kami sekeluarga mengikuti acara famgath kantor Ayahnya. Di sana ada flying fox. Hmm, seperti yang kami duga, dia mengamati lama tali flying fox itu, dan dia memilih tidak naik. Benar-benar penuh perhitungan :)
Kadang kami gemas melihat perilakunya. Tapiii kemarin kami hanya tergelak tertawa...ketika aku bilang: "Yah, Akmal, SBY banget ya? Slowly (mudah-mudahan) but sure :) Ya inilah personality yang aku rasa perlu kita pahami dan kita terima dari Akmal. Karena pada perkembangannya nanti, siapa tahu dia akan menjadi tokoh besar dengan personality seperti itu.
Walau memiliki personality Slowly (mudah-mudahan) but Sure itu, bukan berarti dia tidak bisa berprestasi. Alhamdulillah secara akademik, dia cukup berprestasi, nilai-nilainya bagus. Walau memang feedback dari gurunya,s eandainya dia lebih cepat dan lebih konsentrasi, prestasinya bisa jauh lebih baik.
Secara sosial juga, dia cukup nyaman, walau memerlukan waktu lama beradaptasi dalam lingkungan baru, tapi teman-temannya cukup merasa aman berteman dengannya, karena jarang dia menyakiti teman-temannya. Sebagai kakak, dia juga bisa dipercaya menjaga adik.
Bageurlah pokokna mah...(anak baik gituloh)
Hanif...sebaliknya dari Akmal.
Hanif dalam melakukan segala hal, nggak pake mikir. Action dulu baru mikir, atau nggak "mikir" sampe akhir:). Nggak mikir ini bukan berarti dia tidak cerdas. Maksudnya lebih kepada nggak mikirin resiko. Atau selalu menganggap gampang sesuatu.
Sering banget kehilangan sandal, karena pergi pake sandal, pulang nggak pake, dan lupa di mana dia taruh. Dia lebih senang jalan nggak pake sandal. Kalau lagi jalan-jalan, sering banget baru ketahuan di jalan kalau dia pake sandal jepit. Anaknya nggak mau repot. Nggak mau juga pake baju yang bikin ribet. Dia senang menggulung celananya. Males pake kaos dalem.
Anak yang santai, senang bercanda, dan senang membuat orang tertawa.
Ketika Famgath kemarin. Hanif minta naik Flying Fox. Flying Fox yang dirancang untuk orang dewasa, tinggi dan panjang. Hanif santai aja, kita, orangtuanya yang mikir. Di matanya tercermin, "apa sih yang menakutkan, cuman flying fox:). Hanif selalu menganggap gampang segala hal. Jarang sekali dia bilang sesuatu itu susah. Tapi memang dia bisa menyelesaikannya sih. Seperti waktu Flying fox, dia sampai dengan tenang, tak ada tangisan atau ketakutan.
Hanif, orangnya konsekuen dan konsisten. Kalau dia bilang mau, akan terus mau. Walau dia melihat ada anak yang jauh lebih besar menangis setelah naik flying fox, dia tidak gentar (padahal masnya dah nakut-nakutin sambil nujukin anak yang nangis itu).
Karena keberaniannya dalam mencoba, kadang-kadang ada resiko yang harus diambil, tapi dia tidak pernah mengeluh, karena dia tahu itulah resiko yang harus diterima:)
Dan kamipun kembali tergelak ketika menyimpulkan kalo Hanif itu JK banget, Serba cepat, nggak terlalu dipikirin, nanti gimana-nanti gimana. Memiliki kepercayaan diri yang tinggi, dan lincah.
Akhir kata, saya mau menyimpulkan. Kalo itulah gaya Akmal dan Hanif, yang perlu kami terima dengan baik, dan memahami dengan baik. Tidak ada yang jelek diantara keduanya.Insyaa Allah mereka akan berprestasi dengan warna personality masing-masing, yang membuat mereka akan unik dan saling melengkapi. Membuat dunia menjadi dinamis:)
Dari mengamati gaya bicara...bahasa tubuh... dan pernyataan2 mereka, banyak yang menyimpulkan bahwa SBY adalah sosok yang slowly but sure (CMIW), sedang JK adalah sosok yang serba cepat seperti slogannya lebih cepat lebih baik. Nggak tahu kenapa, kami malah menjadikannya sebagai guyonan ketika melihat pola tingkah anak-anak kami.
Ma'af sebelumnya ya buat pak SBY dan pak JK. Kami tak begitu mengenal beliau berdua. Tapi kami iseng aja menjadikan beliau berdua label personality, mudah-mudahan tidak tersinggung ya. Untuk tim sukses juga jangan tersinggung loh:)
Akmal adalah anak yang penuh perhitungan. Dari sejak dalam kandungan, terasa banget niy anak slowly but sure:), gerakan dalam perutku terasa tenang, tak terasa ada gejolak yang berarti. Proses kelahirannya juga begitu lambat. Dua hari dua malam, kontraksi selama 5 menit sekali, nggak ada perkembangan. kadang dia bergerak, kadang tidak. Apa Akmal tidur...heu...heu...nggak tau deh. Alhamdulillah akhirnya lahir juga.
Di masa balita, dalam kesehariannya, dia slowly juga. Selalu serba penuh perhitungan. Berjalan dengan tenang atau terkesan lambat. Tekun menyelesaikan pekerjaannya, walau dah keluar dari waktu yang diberikan. Hasil pekerjaannya, seperti mewarnai sangat bagus. Walau dia harus kehilangan waktu bermain dengan temannya ketika istirahat, karena belum selesai mewarnai,dia tetap tenang dan terus tekun menyelesaikan pekerjaannya, karena dia bahagia dan senang jika pekerjaannya selesai. Guru TK nya sempat khwatir kalau nanti di SD dia akan mengalami kesulitan, karena di SD kan, waktu menjadi ukuran prestasi juga.
Kemarin di usianya yang sudah hampir 7,5 th, kami sekeluarga mengikuti acara famgath kantor Ayahnya. Di sana ada flying fox. Hmm, seperti yang kami duga, dia mengamati lama tali flying fox itu, dan dia memilih tidak naik. Benar-benar penuh perhitungan :)
Kadang kami gemas melihat perilakunya. Tapiii kemarin kami hanya tergelak tertawa...ketika aku bilang: "Yah, Akmal, SBY banget ya? Slowly (mudah-mudahan) but sure :) Ya inilah personality yang aku rasa perlu kita pahami dan kita terima dari Akmal. Karena pada perkembangannya nanti, siapa tahu dia akan menjadi tokoh besar dengan personality seperti itu.
Walau memiliki personality Slowly (mudah-mudahan) but Sure itu, bukan berarti dia tidak bisa berprestasi. Alhamdulillah secara akademik, dia cukup berprestasi, nilai-nilainya bagus. Walau memang feedback dari gurunya,s eandainya dia lebih cepat dan lebih konsentrasi, prestasinya bisa jauh lebih baik.
Secara sosial juga, dia cukup nyaman, walau memerlukan waktu lama beradaptasi dalam lingkungan baru, tapi teman-temannya cukup merasa aman berteman dengannya, karena jarang dia menyakiti teman-temannya. Sebagai kakak, dia juga bisa dipercaya menjaga adik.
Bageurlah pokokna mah...(anak baik gituloh)
Hanif...sebaliknya dari Akmal.
Hanif dalam melakukan segala hal, nggak pake mikir. Action dulu baru mikir, atau nggak "mikir" sampe akhir:). Nggak mikir ini bukan berarti dia tidak cerdas. Maksudnya lebih kepada nggak mikirin resiko. Atau selalu menganggap gampang sesuatu.
Sering banget kehilangan sandal, karena pergi pake sandal, pulang nggak pake, dan lupa di mana dia taruh. Dia lebih senang jalan nggak pake sandal. Kalau lagi jalan-jalan, sering banget baru ketahuan di jalan kalau dia pake sandal jepit. Anaknya nggak mau repot. Nggak mau juga pake baju yang bikin ribet. Dia senang menggulung celananya. Males pake kaos dalem.
Anak yang santai, senang bercanda, dan senang membuat orang tertawa.
Ketika Famgath kemarin. Hanif minta naik Flying Fox. Flying Fox yang dirancang untuk orang dewasa, tinggi dan panjang. Hanif santai aja, kita, orangtuanya yang mikir. Di matanya tercermin, "apa sih yang menakutkan, cuman flying fox:). Hanif selalu menganggap gampang segala hal. Jarang sekali dia bilang sesuatu itu susah. Tapi memang dia bisa menyelesaikannya sih. Seperti waktu Flying fox, dia sampai dengan tenang, tak ada tangisan atau ketakutan.
Hanif, orangnya konsekuen dan konsisten. Kalau dia bilang mau, akan terus mau. Walau dia melihat ada anak yang jauh lebih besar menangis setelah naik flying fox, dia tidak gentar (padahal masnya dah nakut-nakutin sambil nujukin anak yang nangis itu).
Karena keberaniannya dalam mencoba, kadang-kadang ada resiko yang harus diambil, tapi dia tidak pernah mengeluh, karena dia tahu itulah resiko yang harus diterima:)
Dan kamipun kembali tergelak ketika menyimpulkan kalo Hanif itu JK banget, Serba cepat, nggak terlalu dipikirin, nanti gimana-nanti gimana. Memiliki kepercayaan diri yang tinggi, dan lincah.
Akhir kata, saya mau menyimpulkan. Kalo itulah gaya Akmal dan Hanif, yang perlu kami terima dengan baik, dan memahami dengan baik. Tidak ada yang jelek diantara keduanya.Insyaa Allah mereka akan berprestasi dengan warna personality masing-masing, yang membuat mereka akan unik dan saling melengkapi. Membuat dunia menjadi dinamis:)
hehehehe.... beberapa wkt yg lalu sy juga sempet posting spt mirip2 kyk gini mbak.. baca deh disini http://ke2nai.blogspot.com/2009/06/pemikir-vs-nekat-bun-kalo-saya.html
Kalo udah baca bisa ketebak kan siapa yg kayak sby & siapa yg kayak jk.. :D