Label:

Akmal dan Hanif....2 jagoanku ini memang sungguh berbeda. Bagaikan kepingan puzzle yang klop saling melenggkapi. Akmal yang pandai, serius dan bertanggungjawab. Hanif yang humoris, santai, dan supel. Kesimpulan sementara, berdasarkan pengamatanku, Akmal kuat di logika matematika, sedang hanif di logika verbal.

Hari ini kubelikan mereka mainan. Keduanya mendapatkan mainan robot transformer, hanya berbeda jenis. Katanya robot ini bisa berubah-rubah, jadi mobil, pesawatm bahkan jadi singa. Mainan seharga 5000 rupiah ini, sangat menggembirakan mereka ketika masih dalam kemasan. Tetapi ketika dibuka, O...ow...ternyata tidak seperti yang mereka harapkan. Mainan Hanif terutama, yang ternyata mainan puzzle 3D, tercerai berai, hingga tersisa sedikit saja badan robot yang utuh. Hanif kecewa, apalagi ditambah diejek-ejek masnya.

Tapi hanif terdiam hanya sebentar, setelah itu dia mengoceh seru sekali, katanya mainannya ini bisa jadi spiderman, bisa jadi pesawat, bisa jadi mobil. ditambah dongeng yang seru banget. Hanif bermain + bercerita dengan heboh!

Masnya yang semula asyik bermain dengan mainannya dan merasa mainannya lebih mendingan dari hanif, sedikit-sedikit mulai tertarik pada ocehan hanif....lama-lama dia bilang :"kayaknya bagusan punya hanif, hanif! mas pinjem donk"

"Ha...ha...ha" aku tak kuasa menahan tawa.

"Mas....mas..., hanif mainnya seru bukan karena mainannya, tapi ocehannya aja yang seru..."

"Oh...." begitu kata masnya dengan serius :)

Comments (0)