Punya kantor sendiri di rumah atau dengan kata lain bekerja di rumah, adalah cita-cita saya sejak SMP, jadi dah cukup lama punya cita-cita itu. Saking kuatnya cita-cita tersebut, sampe pusing waktu milih jurusan kuliah. Yah maklum termasuk tipe terstruktur, apa-apa harus direncanakan dengan matang. Pilih-pilih...akhirnya milih psikologi, bayangannya nanti bisa praktek di rumah, dan memang saya senang ilmu-ilmu humaniora.
Ternyata ada yang sulit direncakan yaitu soal jodoh. Alhamdulillah sudah berjodoh sebelum kuliah selesai. Menikah dan kemudian memutuskan untuk tidak melanjutkan ke profesi psikolog, jadi pupus sudah cita-cita kerja di rumah sebagai psikolog. Rumah tangga terus berjalan hingga kini Alhamdulillah diamanahi dua orang anak.
Setelah menikah, masih sempat bekerja di sebuah biro psikologi di bandung, tapi dah mulai penasaran ingin mencoba jalur bisnis. Nyoba-nyoba bisnis kecil-kecilan. Segala macam dijualin. Segala macam produk lah dari mulai garmen sampai makanan. Tapi hasilnya....tidak begitu bagus, sampai sempat memupuskan cita-cita punya usaha sendiri.
Tapi bagaimana ya, bekerja di rumah dah cita-cita dari kecil jadi selalu saja meletup-letup dalam hati. Sampai akhirnya hijrah ke jakarta menemani suami yang pindah kerja. Di jakarta saya mengenal milist bisnis smart, dan kemudian di beritahu suami ada milist yang luar biasa Tangan di Atas.
Pertama mendengar Tangan di Atas, bingung juga milist apa tuh? nggak jelas he...he...he
Tapi setelah baca posting-posting TDA. Wah luar biasa, merubah mindset saya.
Akhirnya take action dengan membuka toko di rumah....ternyata hasilnya juga tidak begitu menggembirakan....sampai terpikir saya tidak bakat jualan.
Sampai akhirnya menjadi pengamat saja di TDA...mengamati perjalanan rekan-rekan yang sudah mencapai "sukses", tanpa action yang berarti, tapi lama-lama kok ya pegel juga jadi pengamat.
Coba deh action lagi, memantapkan cita. Saya cari-cari jalannya bagaimana supaya bisa jadi si A, si B, si C. Dua tahun lalu saya coba membuka toko online. Alhamdulillah responnya bagus walau hambatannya buanyak...maklum pemula.
Tahun ini saya launch webstore baru dengan manajemen baru. Alhamdulillah dengan manajemen baru dan strategi baru, hasilnya cukup funtastis buat saya. Kepercayaan pelanggan menambah kepercayaan diri saya. Mudah-mudahan usaha saya ini barokah, dan someday bisa menjadi jalan rezeki yang utama di keluarga. Mudah-mudahan usaha saya juga semakin beranak pinak, bercucu.. juga he...he...he
Ternyata ada yang sulit direncakan yaitu soal jodoh. Alhamdulillah sudah berjodoh sebelum kuliah selesai. Menikah dan kemudian memutuskan untuk tidak melanjutkan ke profesi psikolog, jadi pupus sudah cita-cita kerja di rumah sebagai psikolog. Rumah tangga terus berjalan hingga kini Alhamdulillah diamanahi dua orang anak.
Setelah menikah, masih sempat bekerja di sebuah biro psikologi di bandung, tapi dah mulai penasaran ingin mencoba jalur bisnis. Nyoba-nyoba bisnis kecil-kecilan. Segala macam dijualin. Segala macam produk lah dari mulai garmen sampai makanan. Tapi hasilnya....tidak begitu bagus, sampai sempat memupuskan cita-cita punya usaha sendiri.
Tapi bagaimana ya, bekerja di rumah dah cita-cita dari kecil jadi selalu saja meletup-letup dalam hati. Sampai akhirnya hijrah ke jakarta menemani suami yang pindah kerja. Di jakarta saya mengenal milist bisnis smart, dan kemudian di beritahu suami ada milist yang luar biasa Tangan di Atas.
Pertama mendengar Tangan di Atas, bingung juga milist apa tuh? nggak jelas he...he...he
Tapi setelah baca posting-posting TDA. Wah luar biasa, merubah mindset saya.
Akhirnya take action dengan membuka toko di rumah....ternyata hasilnya juga tidak begitu menggembirakan....sampai terpikir saya tidak bakat jualan.
Sampai akhirnya menjadi pengamat saja di TDA...mengamati perjalanan rekan-rekan yang sudah mencapai "sukses", tanpa action yang berarti, tapi lama-lama kok ya pegel juga jadi pengamat.
Coba deh action lagi, memantapkan cita. Saya cari-cari jalannya bagaimana supaya bisa jadi si A, si B, si C. Dua tahun lalu saya coba membuka toko online. Alhamdulillah responnya bagus walau hambatannya buanyak...maklum pemula.
Tahun ini saya launch webstore baru dengan manajemen baru. Alhamdulillah dengan manajemen baru dan strategi baru, hasilnya cukup funtastis buat saya. Kepercayaan pelanggan menambah kepercayaan diri saya. Mudah-mudahan usaha saya ini barokah, dan someday bisa menjadi jalan rezeki yang utama di keluarga. Mudah-mudahan usaha saya juga semakin beranak pinak, bercucu.. juga he...he...he
Comments (0)
Post a Comment